Deteksi Boraks Menggunakan Kertas Whatman Dengan Ekstrak Kunyit (Curcuma Longga Linn) Pada Tahu Di Pasar Mardika Kota Ambon

Suardi Zurimi, Farha Assagaf

Abstract


Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Pasar Mardika Kota Ambon, terdapat banyak pedagang tahu yang menjual tahu di pasar dengan mengambil atau membeli langsung dari distributor yang pabriknya berada di Desa Batu Merah maupun Desa Waiheru. Semakin banyak penjual tahu di pasar memungkinkan permainan curang oleh para pedagang dengan menambahan bahan kimia boraks yang berfungsi untuk memberikan tekstur padat, meningkatkan kekenyalan, kerenyahan, dan memberikan rasa gurih serta bersifat tahan lama. Penggunaan bahan kimia boraks tersebut sangat berakibat buruk untuk kesehatan bagi para pembeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendektesi boraks menggunakan kertas wathman dengan ekstrak kunyit pada tahu di Pasar Mardika Kota Ambon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh pedagang tahu di Pasar Mardika Kota Ambon berjumlah 31 pedagang. Dari hasil penggunaan kertas Wathman dengan ekstrak kunyit sebagai indikator pendeteksi boraks pada tahu di Pasar Mardika Kota Ambon tahun 2020 didapatkan hasil bahwa 6 sampel tahu mentah yang terdeteksi positif mengandung boraks sedangkan 25 sampel negatif tidak mengandung boraks. Dalam hal ini ekstrak kunyit efektif digunakan untuk mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan (tahu). Bagi masyarakat Kota Ambon terkait dengan penggunaan boraks yang masih meningkat oleh karena itu penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang ekstrak kunyit yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan mendeteksi kandungan boraks pada makanan sehingga makanan akan tetap aman ketika dikonsumsi.
Kata kunci: ekstrak kunyit (Curcuma longa linn); kertas Wathman; boraks

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs8102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 GLOBAL HEALTH SCIENCE

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.