Peningkatan Underweight dan Resiko Gizi Lebih pada Balita di Kabupaten Magetan
Abstract
Masalah kekurangan gizi pada balita di dunia sampai saat ini masih menjadi Trend. Masalah gizi pada balita dapat membawa dampak buruk terhadap pertumbuhan fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran trend prevalensi status gizi pada balita usia 0-59 bulan di Kabupaten Magetan tahun 2019 sampai 2021.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan studi prediksi. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi balita usia 0-59 bulan sebanyak 916.246 balita. Variabel dalam penelitian ini adalah status gizi balita. Instrumen menggunakan data sekunder yang diperoleh dari buku laporan status gizi balita di Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan tahun 2019 sampai 2020. Analisis data menggunakan fitur trend line pada chart dalam program Ms. Office. Hasil penelitian menunjukkan ada trend dan prediksi prevalensi akhir tahun 2022 status gizi pada tingkat Kabupaten kategori berat badan sangat kurang, berat badan kurang, dan resiko berat badan lebih yang cenderung akan mengalami kenaikan, sedangkan kategori berat badan normal cenderung akan mengalami penurunan. Kondisi ini perlu diwaspadai dan diperhatikan secara khusus seperti pembinaan gizi masyarakat, melakukan intervensi secara komperehensif dengan kerjasama lintas sektor yang melibatkan seluruh kota/kecamatan melalui posyandu seperti penimbangan dan pencatatan sebagai bentuk kewaspadaan, pemberian makanan tambahan (PMT) pada anak yang mengalami gizi kurang, penyuluhan pada masyarakat untuk melaksanakan program keluarga sadar gizi (KADARZI).
Kata kunci: status gizi balita; trend; prediksi
Kata kunci: status gizi balita; trend; prediksi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs7309
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 GLOBAL HEALTH SCIENCE

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.