Gambaran Teknik Menyikat Gigi Terhadap Kejadian Karang Gigi Supragingiva pada Anak Usia 10-12 Tahun

Kirana Patrolina Sihombing, Irma Syafriani Br Sinaga

Abstract


Supragingiva calculus was a tartar which attached to the crown surface of the theteeth until the gingiva margin. This tartar was yellowish white. Brushing teeth properly can reduce the risk of dental health problems. The aim of this study was to determine the description of the brushing teeth technique against supragingiva calculus formation in students aged 10-12 years old. The location of this research was in SD Negeri 101896, Kiri Hulu I Tanjung Morawa. The type of this research was a descriptive study with survey method, which the sample amounted to 36 people. The results of this study indicated that those who use Horizontal Technique were 20 people with poor criteria of 11 peophle, Vertical Technique of 10 people with poor criteria of 3 people. Roll technique were 6 people and there were no poor criteria in this technique. Whereas the nin emale had a higher severity of supragingiva calculus compared to five females. The conclusion in this study was the right of tooth brushing technique was the Roll Technique. Because the roll method was simple but efficient and can be used in all parts of the mouth and there are no students who have supragingiva calculus poor criteria in this technique and male have higher severity of supragingiva tartar compared to female.
Keywords: tooth brushing techniques; supragingiva calculus

ABSTRAK
Kalkulus Supragingiva adalah karang gigi yang melekat pada permukaan mahkota gigi sampai margin gingiva dan berwarna putih kekuningan. Menyikat gigi dengan benar dapat mengurangi risiko masalah kesehatan gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran teknik menyikat gigi terhadap pembentukan karang gigi supragingiva pada anak usia 10-12 tahun. Lokasi penelitian adalah di SD Negeri 101896, Kiri Hulu I Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei, yang sampelnya berjumlah 36 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang menggunakan Teknik Horizontal adalah 20 orang dengan kriteria buruk 11 orang, Teknik Vertikal 10 orang dengan kriteria buruk 3 orang. Teknik roll adalah 6 orang dan tidak ada kriteria yang buruk dalam teknik ini. Sedangkan 9 orang laki-laki memiliki tingkat keparahan karang gigi supragingiva yang lebih tinggi dibandingkan dengan 5 orang perempuan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah teknik menyikat gigi yang baik adalah Teknik Roll karena metode roll sederhana namun efisien dan dapat digunakan di semua bagian mulut dan tidak ada anak yang memiliki kriteria karang gigi supragingiva yang buruk dalam teknik ini, serta laki-laki memiliki tingkat keparahan karang gigi supragingiva yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan.
Kata kunci: teknik menyikat gigi; kalkulus supragingiva

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs7204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 GLOBAL HEALTH SCIENCE

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.