MODEL KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA RSUD dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA

rosihan ismail

Abstract


Abstrak: Rumah sakit memegang peranan penting dalam kesiapsiagaan penanganan korban gawat darurat sehari-hari dan bencana sehingga fasilitas kesehatan tersebut harus selalu siap menerima korban gawat darurat sehari-hari dan bencana yang membutuhkan pertolongan cepat dan tepat. Sebagai Rumah Sakit terkemuka di Provinsi Maluku Utara dan juga menjadi pusat rujukan tingkat provinsi, RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate harusnya memiliki sistim pelayanan yang maksimal. Dalam kodisi bencana dan kegawatdaruratan tertentu dimana RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate juga mengalami dampak dari bencana. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendapatkan model kesiapsiagaan bencana di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, dan secara khusus untuk mengetahui pengaruh pengetahuan petugas RS, sikap petugas RS, keterampilan petugas RS, kebijakan, manajemen rumah sakit, pengetahuan masyarakat, sikap masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Jenis penelitian ini adalah penelitian metode survey analitik non exsperiment. Sampel penelitian ini berjumlah 240 orang terdiri dari petugas rumah sakit 120 dan masyarakat dilingkungan rumah sakit 120 orang. Pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner. Analisis statistik dilakukan dengan uji Partial Least Square (PLS) menggunakan Sofware Smart PLS versi 2.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan petugas RS dan sikap petugas RS terhadap keterampilan petugas RS, keterampilan petugas RS dan kebijakan manajemen RS berpengaruh signifikan positif terhadap kesiapsiagaan bencana di RS. Model struktural akhir dapat disimpulkan bahwa kesiapsiagaan bencana RS bencana RS dipengaruhi secara langsung oleh kebijakan manajemen RS dan keterampilan petugas RS. Sedangkan keterampilan petugas RS dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap petugas RS.

Kata Kunci: Model Kesiapsiagaan, Bencana, Rumah Sakit

References


Maluku Utara Dalam Angka 2015; Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara

Notoadmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi KesehatanTeori dan Aplikasi. Cetakan Pertama, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Profil RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, 2014

UNISDR. (2009). UNISDR Terminology on Disaster Risk Reduction . Geneva, Switzerland: United Nations.

BPBD Kota Ternate, 2012; Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kota Ternate

Bratton, John, et al. Work and Organizational Behaviour 2nd Edition: Understanding the Workplace. Palgrave Macmillan, 2010.

Coppola, DP. Introduction to international disaster management. Butterworth-Heinemann, 2006.

Coppola DP, Maloney EK.2009. Communicating Emegency Preparedness, Strategies for Creating a Disasters Resilient Public, Taylor & Francis Group , ISBN 978-1-4200-6510-7.

WHO, 2007. Mass casualty management systems : strategies and guidelines for building health sector capacity.

World Health Organization and Pan American Health Organization, 2015. Hospital safety index: guide for evaluators – 2nd ed.

WHO/PAHO. (2003). Establishing Mass Casualty Management System . Washington DC: PAHO.

Zainuddin, M. 2011. Metodologi kefarmasian dan Kesehatan. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v1i4.55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.