PENGARUH HEALTH EDUCATION TENTANG PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DUSUN PATINIA KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2015
Abstract
ABSTRAK
Rendahnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Dusun Patinia salah satunya disebabkan masih kurangnya pengetahuan terhadap pemanfaatan tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan. Sehingga masih banyak ibu hamil yang memilih melahirkan ditolong oleh dukun. Walaupun sudah ada bidan desa dan tenaga kesehatan lainnya, keberadaan bidan desa masih belum dimanfaatkan sepenuhnya di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan pasangan usia subur (PUS) sebelum dan sesudah diberikan heath education tentang pemiihan penolong persalinan serta pengaruh health education tentang pemilihan penolong persalinan pada pasangan usia subur (PUS) di Dusun Patinia Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode quasy-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode total sampling yang berjumlah 64 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan SPSS, menggunakan uji nonparametric wilcoxon. Hasil uji wilcoxon menunjukkan 6 responden pengetahuan menurun, 52 responden pengetahuan meningkat dan 6 responden pengetahuan tetap, serta diperoleh nilai signifikansi sebesar (p<0.001). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pasangan usia subur (PUS) sebelum diberikan health education paling banyak berpengetahuan kurang mencapai 59 orang (92.2%) dan pengetahuan sesudah diberikan health education paling banyak berpengetahuan baik mencapai 30 orang (46.9%) serta terdapat pengaruh health education tentang pemilihan penolong persalinan.
Kata Kunci : Health Education, Pemilihan Penolong Persalinan
Rendahnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Dusun Patinia salah satunya disebabkan masih kurangnya pengetahuan terhadap pemanfaatan tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan. Sehingga masih banyak ibu hamil yang memilih melahirkan ditolong oleh dukun. Walaupun sudah ada bidan desa dan tenaga kesehatan lainnya, keberadaan bidan desa masih belum dimanfaatkan sepenuhnya di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan pasangan usia subur (PUS) sebelum dan sesudah diberikan heath education tentang pemiihan penolong persalinan serta pengaruh health education tentang pemilihan penolong persalinan pada pasangan usia subur (PUS) di Dusun Patinia Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode quasy-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode total sampling yang berjumlah 64 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan SPSS, menggunakan uji nonparametric wilcoxon. Hasil uji wilcoxon menunjukkan 6 responden pengetahuan menurun, 52 responden pengetahuan meningkat dan 6 responden pengetahuan tetap, serta diperoleh nilai signifikansi sebesar (p<0.001). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pasangan usia subur (PUS) sebelum diberikan health education paling banyak berpengetahuan kurang mencapai 59 orang (92.2%) dan pengetahuan sesudah diberikan health education paling banyak berpengetahuan baik mencapai 30 orang (46.9%) serta terdapat pengaruh health education tentang pemilihan penolong persalinan.
Kata Kunci : Health Education, Pemilihan Penolong Persalinan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v3i3.280
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.