ANALISIS KONSENTRASI KARBON MONOKSIDA (CO) DAN SULFUR DIOKSIDA (SO2) UDARA PADA SUMBER BERGERAK DI JALAN A.P PETTARANI DAN RAPOCCINI RAYA KOTA MAKASSAR

Andi Ruhban

Abstract


ABSTRAK
Karbon monoksida adalah gas yang tak berwarna, tidak berbau dan juga tidak berasa. Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (SO2). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengatahui Konsentrasi Karbon Monoksida dan Sulfur Dioksida di udara pada sumber bergerak di jalan A. P. Pettarani dan Rapoccini Raya kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan melakukan pengukuran secara langsung di lapangan. Hasil penelitian CO diperoleh di jalan A.P. Pettarani (Persimpangan jalan Urip Sumoharjo pada pagi dan sore yaitu 5.725 µg/m3 dan 18.580 µg/m3) dan (Persimpangan jalan Sultan Alauddin pada pagi dan sore yaitu 5.325 µg/m3 dan 11.623 µg/m3) sedangkan hasil yang diperoleh di jalan Rapoccini Raya (Persimpangan jalan Veteran Selatan pada pagi dan sore yaitu 6.184 µg/m3 dan 5.640 µg/m3) dan (Persimpangan jalan A.P.Pettarani pada pagi dan sore yaitu 6.527 µg/m3 dan 5.239 µg/m3). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Karbon Monoksida tertinggi terdapat pada jalan A.P. Pettarani Persimpangan jalan Urip Sumoharjo pada sore. Hasil penelitian SO2 disemua lokasi diperoleh nihil (memenuhi syarat). Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) pada pagi dan sore hari dijalan A.P. Pettarani dan jalan Rapoccini Raya Kota Makassar, hasil tertinggi pada sore hari dijalan A.P. Pettarani (persimpangan jalan urip sumoharjo) sebesar 18.580 μg/Nm3, sedangkan hasil terendah pada sore hari dijalan Rapoccini Raya (persimpangan jalan pettarani) sebesar 5.239 μg/Nm3. masih memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomer 69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Udara Dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup, untuk Karbon Monoksida dengan standar 30.000 μg/Nm3.

Kata kunci : Karbon Monoksida dan Sulfur Dioksida



ABSTRACT
Carbon monoxide is a colorless gas, odorless and tasteless. Sulfur dioxide is one species of sulfur oxide gases (SO2). This gas is very easily dissolved in water, has a smell but is colorless. The purpose of this research is to know the concentration of Carbon Monoxide and Sulfur Dioxide in the air at the source of moving on the road A. P. Pettarani and Rapoccini Raya Makassar city. This type of research is descriptive research by doing the measurement directly in the field. The results of the CO study were obtained on A.P. Pettarani (crossroads Urip Sumoharjo in the morning and afternoon is 5,725 ug / m3 and 18 580 ug / m3) and (crossroads Sultan Alauddin in the morning and afternoon is 5,325 ug / m3 and 11 623 ug / m3) while the results obtained in the road Rapoccini Kingdom (Crossroads South Veterans on the morning and afternoon is 6,184 ug / m3 and 5,640 ug / m3) and (crossroads APPettarani in the morning and afternoon is 6527 ug / m3 and 5,239 ug / m3). The results showed that the highest concentration of Carbon Monoxide was found in A.P. Pettarani Urip Sumoharjo crossroads in the afternoon. Results Monoxide (CO) in the morning and afternoon on A.P. Pettarani and road Rapoccini Raya Makassar, the highest yield in the afternoon streets A.P. Pettarani (crossroads urip Sumoharjo) amounted to 18 580 mg / Nm3, whereas the lowest yield in the afternoon streets Rapoccini Kingdom (crossroads Pettarani) of 5,239 mg / Nm3. still meets the conditions set by South Sulawesi Governor Regulation Number 69 of 2010 Concerning Air Quality Standards and Criteria for Environmental Damage, for Carbon Monoxide to the standard 30,000 mg / Nm3.
Keywords: Carbon Monoxide and Sulfur Dioxide

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Amelia Dkk. 2014. Karbon Monoksida (CO). (online) http://airpollution201 weebly.com/dampak pencemaran udara karbon monoksida. diakses 9 Januari 2017.

Daniel Dwi Putra Dkk. 2006. Sifat Dan Karakteristik Sulfur Dioksida. (online) http://pengen-tau.weebly.com/2006/tentang-kami.html. diakses 25 Mei 2017.

Mukono H.J. 2008. Pencemaran Udara dan Gangguannya Terhadap Gangguan Saluran Pernapasan. Surabaya: Airlangga University Press.

Republik Indonesia. 2010. Peraturan gubernur Sulawesi Selatan No. 69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup.

Sastrawijaya A. Tresna. 2009. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wardhana Wisnu Arya. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi Offset.

Zulfa, Aditya. 2011. Uji Adsorpsi Gas Karbon Monoksida (CO) Menggunakan Zeolit Alam Malang Dan Lampung. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok. (online) https://digital_20284677-S1151-Aditya.Zulfa//kabon.monoksida//. diakses pada tanggal 20 Mei 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v3i1.206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.