PENGARUH DOSIS KOAGULAN SERBUK BIJI ASAM JAWA (Tamarindus Indica L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR BOD DAN COD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

Ulwia Ulwia, Rosdiani Soumena

Abstract


Latar Belakang: Industri mempunyai pengaruh besar kepada lingkungan, karena mengubah alam menjadi produk baru dan menghasilkan limbah produksi yang mencemari lingkungan. Industri menghasilkan limbah, baik limbah cair (liquid wastes), padat (solid wastes), maupun gas (gaseous wastes) yang akan masuk ke dalam lingkungan sekitar industri tersebut. Limbah-limbah tersebut dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dosis koagulan serbuk biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) terhadap penurunan kadar BOD dan COD pada limbah cair Industri Tahu Desa Batu Merah Kota Ambon. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu dengan pendekatan analisis laboratorium. Desain penelitian yang digunakan yaitu one group pre and post test design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu limbah cair pabrik tahu di Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Grab Sampling atau sampel sesaat. Hasil: Kadar COD yang dihasilkan oleh limbah cair industri pabrik tahu sebelum perlakuan sebesar 77,5 mg/l dan kadar BOD sebelum perlakuan sebesar 36 mg/l. Kadar COD setelah perlakuan terendah pada dosis perlakuan 800 mg/l sebesar 21 mg/l dan kadar BOD sebesar 40,470 mg/l. Saran: Disarankan kepada pihak industri pabrik tahu hendaknya menggunakan koagulan serbuk biji asam jawa (Tamarindus Indica L.) untuk lebih menurunkan kadar BOD dan COD dalam limbah cair industri tahu.
Kata Kunci: Serbuk biji asam jawa, BOD, COD

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v2i4.161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.