PERBEDAAN TEKNIK BACK DEEP MASSAGE DAN FIRM COUNTER PRESSURE TERHADAP NYERI IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. M. HAULUSSY AMBON
Abstract
Proses persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal, yang disertai rasa nyeri yang diliputi rasa takut dan cemas. Nyeri selama persalinan dirasakan oleh semua wanita. Dampak dari nyeri yang lama adalah dapat menyebabkan hiperventilasi sehingga menurunkan kadar PaCO2 ibu dan peningkatan pH. Hal ini dapat menyebabkan deselerasi lambat denyut jantung anin dan dapat mengancam kehidupan janin maupun ibu. Selain itu dapat menyebabkan meningkatnya tekanan systole sehingga berpotensi syok kardiogenik. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan, diantaranya masase yang merupakan salah satu metode nonfarmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik deep back massage dan firm counter pressure terhadap nyeri ibu inpartu kala I fase aktif di RSUD dr. M. Haulussy Ambon. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi eksperimen, dilengkapi dengan kajian kualitatif. Jumlah sampel sebanyak 42 orang dan diambil dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan statistik diskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden dan untuk uji hipotesis digunakan uji Paired t test. Data dianalisis dengan menggunakan metode konten analisis kuasi eksperimen dengan rancangan pretest postest non-equivalent control group. Sejumlah 30 responden mendapatkan pelatihan dan 30 responden yang hanya mendapatkan leaflet. cara pengambilan sampel purposive sample. Yang hendak dilihat dari pelatihan ini adalah pengetahuan, sikap dan praktik kader. Data analysis: menggunakan statistik deskriptif untuk melihat gambaran karakteristik responden berupa umur dan jenis kelamin. Selain itu, statistik deskriptif akan menggambarkan intensitas nyeri sebelum dan setelah dilakukan masase. Khusus untuk uji hipotesis akan menggunakan uji Paired t test. Jika hasil uji memberikan nilai ρ< 0.05, maka hipotesis penelitian ini diterima, yakni ada pengaruh metode masase secara signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri ibu inpartu kala 1 fase aktif. Jika hasil uji memberikan nilai p ≥ 0,05, maka hipotesis penelitian ini ditolak, yakni tidak ada ada pengaruh metode masase secara signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri ibu inpartu kala 1 fase aktif.
Kata kunci: Teknik firm counter pressure masase, Nyeri kala I, Inpartu
Kata kunci: Teknik firm counter pressure masase, Nyeri kala I, Inpartu
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v3i4.306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.