HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PESANTREN ULUMUL QUR’AN KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

Ayu Wulandari

Abstract


Skabies adalah kondisi pada kulit yang tidak hanya dapat menyebabkan infeksi akan tetapi juga sangat mengganggu. Penderita tidak dapat menghindari untuk menggaruk setiap saat akibat adanya tungau (kutu skabies) di bawah kulit. Skabies tidak hanya terjadi pada golongan tertentu baik kaya maupun miskin, muda atau tua, karena penyakit ini dapat menyerang siapapun. Jenis penelitian ini bersifat analitik yaitu penelitian yang bertujuan mencari hubungan variable independent dan variable dependent. Sampel yang digunakan seluruh seluruh santri di pesantren Ulumul Quran Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah berjumlah 222 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner dan lembar observasi yang disusun sendiri oleh peneliti. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah sebagian besar responden memiliki personal hygiene yang cukup dengan jumlah 25 orang responden (73,5%) dan keadaan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat berjumlah 43 orang responden (68,3%).
Kata kunci: Skabies, Personal hygiene, Sanitasi lingkungan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v3i4.299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.