HUBUNGAN POLA KONSUMSI GLUTEN DAN KASEIN DENGAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK AUTIS DI KOTA AMBON TAHUN 2016

Glodia Waas, Ivy Violan Lawalata

Abstract


Sekitar 60% anak autis mempunyai sistem pencernaan yang kurang baik, sehingga beberapa jenis makanan seperti gluten dan kasein tidak dapat dicerna dengan sempurna. Pada anak autis terjadi kebocoran dinding usus sehingga makanan diserap kembali oleh tubuh anak autis, diteruskan ke otak dan diubah menjadi morfin yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan fungsi otak terganggu sehingga meningkatkan hiperaktifitas pada anak autis. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study analitik. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 32 anak. Data yang dikumpulan, meliputi data karakteristik anak autis, pola makan dan pengamatan perilaku dengan instrumen Tabel pengamatan Perilaku dan FFQ (Food Frequency Quistionaire). Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik chisquare. Jumlah anak autis ditemukan lebih banyak pada laki-laki (87,5%) dibandingkan perempuan. Status gizi pada anak autis lebih banyak dengan kategori normal (84,4%) dan terdapat anak autis dengan gizi lebih (6,2%) serta gizi kurang (9,4%). Anak autis dengan perilaku hiperaktif lebih dominan (81,25%) dibanding yang berperilaku defisit. Pola konsumsi gluten anak autis masih cukup tinggi (62,5) dibanding dengan Pola konsumsi gluten (56,2%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola konsumsi gluten dengan perilaku hiperaktif anak autis (p=0.001 < =0,05). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi kasein dengan perilaku hiperaktif anak autis (p=0,064 > =0,05). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola konsumsi gluten dengan perilaku hiperaktif anak autis di Kota Ambon tahun 2016
Kata Kunci: Autis, Hiperaktif, Gluten, Kasein

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v3i2.224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.