Gambaran Sosial Budaya Pernikahan Dini di Kabupaten Kepulauan Selayar
Abstract
Manusia terlahir sebagai makhluk sosial, kenyataan tersebut menyebabkan manusia tidak akan dapat hidup normal tanpa kehadiran manusia yang lain. Hubungan tersebut dapat dikategorikan sebagai interaksi sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran sosial budaya pernikahan dini di Kabupaten Kepulauan Selayar. Desain penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yaitu pengumpulan data dengan melalukan wawancara secara mendalam pada 16 informan yang berusia di 15-18 tahun yang telah mengalami pernikahan dini. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar tepatnya di Kecamatan Benteng, sebanyak 30 orang yang terkait pernikahan dini. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan ahwa ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama terjadinya pernikahan dini di Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu: perjodohan, lingkungan sosial, dan pergaulan bebas. Gambaran persepsi tentang anak yang menikah di usia dini, sebagian responden mengatakan alasan menikah di usia dini karna unsur perjodohan, unsur suka sama suka dan unsur keharusan akibat pergaulan bebas. Gambaran persepsi tentang anak yang melakukan pernikan di usia dini, sebagian responden mengatkan bawah orang tuanya tidak setuju dengan pernikahanya.
Kata kunci: pernikahan dini; sosial; budaya
Kata kunci: pernikahan dini; sosial; budaya
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs7403
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 GLOBAL HEALTH SCIENCE

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.