Faktor Intrinsik dan Extrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia

Eny Pemilu Kusparlina, Eddy Wasito

Abstract


Latar Belakang: Jumlah kasus pneumonia balita di Puskesmas Banjarejo Kota Madiun pada tahun 2018 sebanyak 7 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 kasusnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu menjadi 81 balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah kasus sebesar 33 sampel dan kontrol sebesar 33 sampel. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan teknik pengambilan data wawancara. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa status gizi (OR=5,342), riwayat pemberian ASI eksklusif (OR=4,241), status pekerjaan ibu (OR=4,235), kepadatan hunian rumah (OR=5,041), sosial ekonomi (OR=4,025), penggunaan obat nyamuk bakar (OR=3,500), kebiasaan merokok anggota keluarga (OR=3,619), kebiasaan membuka jendela (OR=3,538), kebiasaan membersihkan rumah (OR= 5,950), dan kebiasaan mencuci tangan (OR=4,457) berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Simpulan: Saran penelitian ini adalah untuk memberikan nutrisi yang tepat dan bergizi, memberikan ASI secara eksklusif, tidak merokok didalam rumah atau lingkungan sekitar balita, menggunakan kelambu, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Kata kunci: balita; faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik; pneumonia

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs7401

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 GLOBAL HEALTH SCIENCE

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.