Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Lansia di Puskesmas Balai Pengobatan Nauli

Maswan Daulay, Sondang Sidabutar

Abstract


Tidur adalah fenomena alami, tidur menjadi kebutuhan hidupmanusia.Gangguan tidur menjadi lebih sering dialami dan sangat mengganggu seiring dengan bertambahnyausia.Kualitas tidur yang buruk berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah.Lansia di Puskesmas BP.Nauli mengatakan bahwa sering mengalami gangguan tidur pada malam hari dan mengalami penurunan waktu/ lamanya istirahat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada lansia di Puskesmas BP.Nauli Pematangsiantar. Peneliti menggunakan metode penelitian analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Lansia di Puskesmas BP. Nauli Pematangsiantaryang berumur ≥60 tahun berjumlah 583 orang, dengan sampel 85 orang dengan teknik Stratified Random Sampling. Hasil penelitian ini di analisis secara univariat yaitu Kualitas tidur lansia mayoritas mengalami insomnia berat (42,4%). Tekanan darah sistolik > 140 mmHg terjadi peningkatan mayoritas (44,7%). Dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg terjadi peningkatan mayoritas (45,9%). Setelah di uji dengan chi-square didapatkan hasil yaitu ada hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah (p value = 0,000). Saran peneliti agar lansia meningkatkan kualitas tidur yang baik agar dapat mengontrol tekanan darah pada lansia.
Kata kunci: kualitas tidur; tekanan darah

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs5315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.