PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DENGAN METODE BERMAIN (BERCERITA) TERHADAP PERILAKU MENGGOSOK GIGI PADA ANAK PRASEKOLAH
Abstract
Pendidikan kesehatan merupakan upaya penyampaian pesan terhadap tingkatan yang memiliki tujuan akhir terjadinya perilaku. Anak yang mendapatkan pendidikan kesehatan sedini mungkin akan memiliki pengetahuan dan sikap yang baik serta akan merubah perilakunya menjadi lebih terarah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan gigi dengan metode bermain (bercerita) terhadap perilaku menggosok gigi pada anak prasekolah TK Dharma Wanita Bulukidul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Desain penelitian Pre-Exsperimen Design dengan rancangan ”One Group Pre-test Post-test Design. Populasi penelitian seluruh anak prasekolah TK Dharma Wanita Bulukidul sejulah 18 responden. Teknik penggambilan sampel adalah total sampling, jumlah sampel sebanyak 18 anak prasekolah TK Dharma Wanita Bulukidul. Variabel independent pendidikan kesehatan, variabel dependent perilaku anak prasekolah. Uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil penelitian menunjukkan sebelum mendapat pendidikan kesehatan gigi dengan metode bermain (bercerita) setengahnya 9 responden (50%) memiliki perilaku yang baik. Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan gigi dengan metode bermain (bercerita) seluruhnya 18 responden (100%) memiliki perilaku baik. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test memiliki z hitung -3.000 dan nilai signifikan 0,003, (ρ) (0,003 < 0,05), maka H0 ditolak, H1 Diterima.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, anak yang mendapatkan pendidikan yang baik maka akan meningkatkan pengetahuan dan sikap yang baik sehingga akan menunjang perilaku anak yang baik dan benar. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan sekaligus informasi bagi pendidik dalam meningkatkan perilaku anak dapat dilakukan dengan cara yang unik seperti metode bermain (Bercerita).
Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Metode bermain, Perilaku menggosok gigi
Desain penelitian Pre-Exsperimen Design dengan rancangan ”One Group Pre-test Post-test Design. Populasi penelitian seluruh anak prasekolah TK Dharma Wanita Bulukidul sejulah 18 responden. Teknik penggambilan sampel adalah total sampling, jumlah sampel sebanyak 18 anak prasekolah TK Dharma Wanita Bulukidul. Variabel independent pendidikan kesehatan, variabel dependent perilaku anak prasekolah. Uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil penelitian menunjukkan sebelum mendapat pendidikan kesehatan gigi dengan metode bermain (bercerita) setengahnya 9 responden (50%) memiliki perilaku yang baik. Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan gigi dengan metode bermain (bercerita) seluruhnya 18 responden (100%) memiliki perilaku baik. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test memiliki z hitung -3.000 dan nilai signifikan 0,003, (ρ) (0,003 < 0,05), maka H0 ditolak, H1 Diterima.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, anak yang mendapatkan pendidikan yang baik maka akan meningkatkan pengetahuan dan sikap yang baik sehingga akan menunjang perilaku anak yang baik dan benar. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan sekaligus informasi bagi pendidik dalam meningkatkan perilaku anak dapat dilakukan dengan cara yang unik seperti metode bermain (Bercerita).
Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Metode bermain, Perilaku menggosok gigi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v2i2.78
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.