HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA LANJUT USIA

Muhammad Taufan Umasugi, Nursakti Pattimura, Windatania Mayasari

Abstract


Keluarga menjadi sistem pendukung yang baik bagi tumbuh kembang lansia selain system pendukung formal dan dukungan-dukungan semiformal. Sumber dukungan-dukungan informal biasanya dipilih oleh lanjut usia sendiri. Seringkali berdasar pada hubungan yang telah terjalin sekian lama. Dengan demikian, dorongan, semangat atau bantuan dari anggota keluarga sangat dibutuhkan oleh lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan gangguan pola tidur pada lansia di Puskesmas Tomalehu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dimana keseluruhan jumlah populasi dijadikan jumlah sampel yang berjumlah 32 orang usia lanjut di Puskesmas Tomalehu, instrumen penelitian menggunkan kuesioner. Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan gangguan pola tidur pada lansia di Puskesmas Tomalehu dengan p-value 0,000. Disimpulkan bahwa Gangguan pola tidur yang dialami oleh lanjut usia pada puskesmas Puskesmas Tomalehu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat, selama satu minggu terakhir ternyata tidak terlalu nampak. Karena berdasarkan hasil penelitian lanjut usia dalam pola tidur mereka mayoritas berada pada kualifikasi yang kurang, sedangkan hanya 10 lanjut usia yang berada pada kualifikasi cukup. Bahkan terdapat 4 lanjut usia yang berada pada kualifikasi sangat baik. Oleh karena itu Keluarga harus selalu mendukung segala aktifitas yang dilakukan oleh lanjut usia dan bentuk-bentuk fasilitas penunjang kesehatan lainya demi menopang kelangsungan hidupnya.

Kata kunci: Gangguan pola tidur, dukungan keluarga, lanjut usia.

Full Text:

PDF

References


Alimul Hidayat Azis. (2010). Riset Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Arisman. (2004). Posyandu di Indonesia. Pustaka Pelajar Offset: Yogyakarta

Badan Pusat Statistik. (2010). Statistik Penduduk Lanjut Usia Provinsi Maluku, diakses tanggal 07 November 2013

Bangun. (2005). Sehat dan Bugar Pada Usia Lanjut Dengan Jus Buah dan Sayuran. Agromedia: Jakarta

Barnett, Hellen. (2008). Menjinakkan Usia. Image Press: Klaten

Departemen Sosial RI. (2007). Pedoman Penyelenggaraan Usaha Kesejahteraa Sosial Usia Lanjut melalui Panti Sosial Tresna Werdha, Depsos RI: Jakarta

_________. (2008). Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan I: Kebijakan Program. Departemen Kesehatan RI: Jakarta

Depkes RI. (2000). Perilaku Sosial. Diakses tanggal 25 Desember 2009

Friedman, M.M. (1998), Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik (Edisi ke-3), alih bahasa oleh Ina Debora dan Yoakim Asy, EGC: Jakarta.

Gottlieb, B.H. (2007). Social Support Strategies (Guidelines for Mental Health Practice), Sage Publications Inc: California.

Guyton, C.A. dan Hall, J.E. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, Penerbit EGC: Jakarta.2

Hurlock, E.B, (2008). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi 5, Penerbit Erlangga: Jakarta

Kaplan, H.I., Sadock, B.J.dan Grebb, J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri. Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, Edisi 7, Jilid II, Binarupa Aksara: Jakarta.

Kozier, B. (2005). Fundamental of Nursing, F.F .Davis Co., Philadelphia.

Kryger, M. (2008). Sleep, Health, and Aging. Bridging The Gap Between Science and Clinical Practice, Geriatrics Januari 2004/volume 59 Number 1




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v1i1.7

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.