Kandungan Kadmium Dalam Darah Pada Konsumen Ikan Hasil Tambak Dengan Pencemaran Lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

moch irfan hadi

Abstract


Lindi yang berasal dari penampungan sampah dapat berdampak pada semakin tingginya tingkat pencemaran air tambak di sekitar TPA sampah dengan bahan pencemar salah satunya adalah kadmium. Ikan yang hidup di tempat tersebut sangat mudah mengalami biakumulasi kadmium dan akibatnya kadmium akan ikut dikonsumsi oleh manusia yang pada akhirnya akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari hubungan dari pencemaran lindi dan konsumsi ikan hasil tambak dengan kadar kadmium dalam darah. Penelitian ini berlokasi di Dukuh Jawar Kelurahan Tambakdono Kecamatan Pakal Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian crossectional yang analisis datanya dilakukan secara analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang mengkonsumsi ikan hasil tambak dari sekitar TPA Benowo. Jumlah sampel dari penelitian ini adalah 33 responden untuk kelompok terpapar, yaitu responden yang mengkonsumsi ikan hasil tambak di sekitar TPA Benowo. Sedangkan responden kelompok pembanding sejumlah 19 responden.
Diketahui bahwa kadar kadmium dalam outlet IPAL TPA sampah telah melampaui nilai baku mutu kadmium dalam air limbah industri untuk dibuang ke saluran irigasi yaitu sebesar 0,1 mg/l. Pada tambak di sekitar TPA Benowo kadar kadmium dalam airnya telah melampaui baku mutu, dimana nilai seharusnya adalah dibawah 0,01 mg/l. Diketahui juga faktor jarak menjadi penentu dari kadar kadmium yang ada dalam air tambak di sekitar TPA Benowo. Pada ikan hasil tambak diketahui bahwa kandungan kadmiumnya masih dibawah ambang batas yang ditetapkan, meskipun demikian perlu kewaspadaan karena kadmium merupakan logam yang akumulatif. Diketahui juga bahwa rata-rata kadar cadmium darah pada kelompok terpapar sebesar 3,27 µg/L sedangkan rata-rata cadmium darah pada kelompok pembanding sebesar 0,56 µg/L. Dengan menggunakan uji regresi ganda diketahui hubungan antara konsumsi ikan hasil tambak dengan kadar kadmium dalam darah responden adalah sangat kuat, ini ditunjukkan dengan nilai R sebesar 0,820.

Kata kunci: kadar kadmium dalam lindi, kadar kadmium dalam ikan, kadar kadmium dalam air tambak dan kadar kadmium darah.

References


Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran, Hubungannya Dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: UI Press

Dawson, G W.,Mercer, B W. 1986. Hazardous Waste Management.Canada: John Wiley&Sons, Inc.

Mukono, J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press

Prima. 2010. Surabaya Buat Master Plan Sampah Gandeng JICA sasaran penanganan di tingkat kampung.http://community.um.ac.id/showthread.php?69519-Surabaya-Buat-Master-Plan-Sampah (sitasi 7 maret 2010)

Prianti, M., Santosa, A. 2009. Jumlah Penduduk Indonesia Mencapai 231 Juta Jiwa Orang.http://www.kontan.co.id/index.php/nasional/news/20031/Jumlah-Penduduk-Indonesia-Mencapai-231-Juta-Orang.(sitasi 7 maret 2010).

Robinson, H. 2007. The Composition of Lecheates from Very Large Landfill: An Environmental Review.IWM Business Service, Ltd.Volume:8(1)pp 19-32

Wardhana, W A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta:CV Andi




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v1i4.54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.