Gambaran Petani Pengguna Pestisida Berdasarkan Pengetahuan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri di Kelurahan Klaigit Kabupaten Sorong

Jenni Lilis. S Siagian

Abstract


Penggunaan pestisida oleh petani dapat memberikan dampak yang tidak baik terhadap pengguna. Dampak yang diberikan adalah risiko terjadinya keracunan yang menjadi risiko gangguan kesehatan pekerja. Petani di Kelurahan Klaigit bekerja dengan tidak menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan standar, sehingga mengalami sakit kepala, mual dan muntah, rasa gatal. Petani menggunakan pestisida tanpa memperhatikan petunjuk penggunaan, seperti dosis-takaran, kebutuhan pelindung diri dan penanganannya. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran petani pengguna pestisida berdasarkan pengetahuan dan penggunaan alat pelindung diri di Kelurahan Klaigit Kabupaten Sorong. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan observasional. Populasi penelitian adalah seluruh petani pengguna pestisida dan sampel sebanyak 97 orang yang diambil dengan teknik cluster sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat. Hasil penelitian diketahui pengetahuan responden kategori kurang yakni <56% responden yang menjawab pertanyaan dengan benar sedangkan penggunaan alat pelindung diri adalah kategori tidak patuh yakni <50% responden yang menggunakan alat pelindung diri dengan lengkap sesuai standar. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan responden kategori kurang dan penggunaan alat pelindung diri responden adalah tidak patuh. Saran bagi petani agar lebih peduli terhadap kesehatan sehingga mampu untuk menyediakan alat pelindung diri yang sesuai dengan kebutuhan. Bagi pihak Dinas Pertanian Kabupaten Sorong agar lebih maksimal memberikan pendampingan dan pengawasan kepada petani khususnya dalam upaya peningkatan pengetahuan tentang pestisida dan penyediaan alat pelindung.

References


Permentan. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pendaftaran Pestisida. Menteri Pertanian Republik Indonesia. 2019. p. 1–147.

ILO. Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda [Internet]. Kantor Perburuhan Internasional , CH- 1211 Geneva 22, Switzerland. 2018. 50 p. Available from: http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_627174.pdf

Mahyuni EL. Faktor Risiko Dalam Penggunaan Pestisida Pada Petani Di Berastagi Kabupaten Karo 2014. J Kesehat Masy (Journal Public Heal. 2015;9(1):79–89.

Maharani1 FD, Sulistyaningsih2 E, (CA) HP. Gambaran Karakteristik , Pengetahuan , Dan Sikap Petani Pengguna Pestisida Di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. 2020;3:71–4.

Mayasari D. Gambaran Perilaku Kerja Aman pada Petani Hortikultura Pengguna Pestisida Di Desa Gisting Atas sebagai Faktor Risiko Intoksikasi Pestisida. JK unila. 2017;1(3):530–5.

Sitorus F. Gambaran Pengetahuan Petani Penyemprot Pestisida tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri di Desa Sumbe Mufakat Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2017. 2017;1–50.

Minaka IADA, Sawitri AAS, Wirawan DN. Hubungan Penggunaan Pestisida dan Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Kesehatan pada Petani Hortikultura di Buleleng, Bali. Public Heal Prev Med Arch. 2016;4(1):74.

Soemirat J dan Ariesyadi HD. Toksikologi Lingkungan. Keempat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2015. 143–167 p.

Sulasmi dan Nurjannah. Perilaku Petani Sayuran dalam Penggunaan Alat Pelidung Diri (APD) di Kelurahan Parangbanoa Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa. Media Komun Sivitas Akad dan Masy. 2019;19(2):266–75.

Yuantari MGC, Widianato B SH. Analisis Risiko Pajanan Pestisida terhadap Kesehatan Petani. J Kesehat Masy (Journal Public Heal. 2015;10(2):239–45.

Sucipto. Penyebab Penyakit Akibat Kerja. 1st ed. Andy GP, editor. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2014. 163 p.

Yuliyanah W, Meikawati W. Pendidikan Dan Sikap Dengan Praktik Penggunaan Alat Pelindung Diri ( Apd ) Pada Petani Bawang Merah. 2015;10(2):81–9.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.