STUDI TUMBUH KEMBANG BALITA PADA DAERAH PESISIR PANTAI (STUDI KASUS di DUSUN WAESELAN KECAMATAN KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT)
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain studi potong lintang (Cross Sectional Study) yang merupakan salah satu jenis penelitian observasional. Desain ini dimaksudkan untuk mempelajari dinamika dan variasi variabel yang termuat dalam judul penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 bulan yaitu, dimulai dengan melakukan obeservasi terhadap responden. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Dusun Waeselang Kabupaten Seram Bagian Barat.
Instrumen penelitian yaitu kuesioner, sedangkan alat-alat yang digunakan untuk pemeriksaan pertumbuhan adalah, timbangan bayi, dacing, microtoice, pita LILA, dan meter, sedangkan untuk mengukur perkembangan menggunakan lembar DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) balita.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah informasi tentang tumbuh kembang balita daerah pesisir pantai, hasil peneltian ini akan diterbitkan dalam jurnal yang berlesensi ISN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 23, 2% balita mengalami gangguan pertumbuhan, 23,2% balita mengalami gangguan perkembangan motorik kasar, 17,9% balita mengalami gangguan perkembangan motorik halus, 19,6% balita mengalami gangguan mengamatan, 17,9% balita mengalami gangguan perkembangan bahasa dan 21,4 % balita mengalami gangguan perkembangan sosial.
Kata Kunci : Perkembangan, pertumbuhan, motorik kasar, motorik halus, sosial, bahasa, pengamatan
References
Azwar S., (2007), “SikapManusiaTeoridanPengukuran “,PustakaPelajar :Jakarta.
Cristiari, at.al., (2013), “Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Dini dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 6 -124 bulan di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember”, Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol 1.
Departemen Kesehatan R.I., 2009, Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, Edisi Kesepuluh, Jakarta.
Depkes RI. 2006. Pedoman PelaksanaanStimulasi, Deteksi dan IntervensiDini Tumbuh Kembang Anak diTingkat Pelayanan KesehatanDasar. Direktorat Bina KesehatanAnak, Dirjen Bina KesehatanMasyarakat, Jakarta.
Depkes Povinsi Maluku. 2007.
Handayani, F., 2010.“Perkembangan Motorik Halus dan Kasar.” (Serial Online) URL: http://www.balita-anda.indoglobal.com/motorikhalus.html
Harapap,2009, KMS Perkembangan Anak : Teknologi Sederhana yang Relevan dengan Program Peningkatan SDM, Medika, I (37) : 18-25
Huasini, M.A., Jahari, A.B., Harapap, H., Halati, S., Nugraheni, A., dan Pollit, E., 2001, KMS Perkembangan Anak : Teknologi Sederhana yang Relevan dengan Program Peningkatan SDM, Medika, I (37) : 18-25
Jalal, F., 2008. “Pendidikan Input Tumbuh Kembang Anak.” (Serial Online) URL: http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0902/09/teropong/lain01.htm
Maulida, at.al., (2012), “HubunganPerilaku (Pengetahuan, Sikap dan Praktek) ibu Dalam Stimulasi Perkambangan Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia 12 – 36 Bulan”, Jurnal.
Notoatmodjo. S. (2003), “Pendidikan dan Perilaku Kesehatan”. Rineka Cipta.Jakarta.
Notoatmodjo.(2007).Promosi Kesehatan dan ilmu Perilaku. Rineka Cipta Jakarta.
Soendjoyo, R.P., 2010. Tahapan Perkembangan 0-5 Tahun. (Serial Online) URL: http://www.tabloid-Nakita.com/artikel.php3?rubrik=sehat&edisi=03106
Soetjiningsih,at.,al., 2008, Kalender Tumbuh Kembang Balita (KTKB) sebagai Alat Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Anak Balita, Jakarta, Medika
Soetjiningsih, 2010, Tumbuh Kembang Anak, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Suprihatini,Y, 2009, Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak, EGC, Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v1i4.48
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.