PENGARUH KONSUMSI IKAN LELE TERHADAP LAMA PENTYEMBUHAN LUKA JAHITAN PERINEUM

Mustika Putri Fadelika, Dwi Estuning Rahayu, Eny Sendra

Abstract


Tujuan: Pada persalinan pervaginam sekitar 90% mengalami trauma pada jalan lahir (Fitri, 2013). Perlukaan jalan lahir ini menjadi wadah masuknya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Gizi yang baik dan cukup diperlukan untuk proses penyembuhan. Protein merupakan komponen dalam pembentukan Asam amino untuk sintesis protein dan untuk pembentukan struktural kolagen yang berperan dalam respon imun dan diperlukan untuk sintesis serta pembelahan sel. Tujuan penelitian ini untuk megetahui pengaruh konsumsi ikan lele terhadap lama penyembuhan luka jahitan perineum di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah praeksperimen, populasi yang didapatkan sebanyak 32 dengan sampel 30 responden, dan menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan format recall 24 jam untuk mengetahui jumlah asupan protein yang di konsumsi ibu nifas selama 4 hari. Metode peneliti juga menggunakan lembar observasi penyembuhan luka perineum dan wawancara. Hasil: Ibu nifas yang di beri perlakuan ikan lele memiliki lama penyembuhan luka perineum yang cepat (kurang dari 4 hari), sedangkan ibu nifas dengan yang tidak di beri perlakuan memiliki lama penyembuhan luka yang lama (lebih dari 4 hari). Kesimpulan: Ada pengaruh konsumsi ikan lele terhadap lama penyembuhan luka jahitan perineum. Rekomendasi penelitian ini untuk petugas kesehatan supaya meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang tarak pada ibu nifas.
Kata Kunci: Ikan lele, Lama penyembuhan, Luka jahitan, Perineum

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v3i1.244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.