EFEKTIFITAS SENAM DISMENORE DAN YOGA UNTUK MENGURANGI DISMENORE
Abstract
Banyak gangguan menstruasi yang biasanya dihadapi seorang perempuan yang biasanya menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi seorang perempuan yang dapat mengganggu aktivitas. Contoh gangguan menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik yaitu nyeri haid atau dismenore. Nyeri haid atau dismenore merupakan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul, faktor psikologis juga ikut berperan terjadinya dismenore pada beberapa wanita. Salah satu cara mengurangi dismenore adalah dengan melakukan relaksasi seperti yoga dan senam dismenore. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam dismenore dan yoga dalam mengurangi keluhan nyeri menstruasi (dismenore) pada mahasiswi prodi kebidanan unipa surabaya. Desain penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan pendekatan one group pretest posttest design dan dihitung menggunakan metode Chi Square. Sampel penelitian adalah mahasiswa semester II, IV, dan VI pada tahun akademik 2016/2017 Prodi DIII Kebidanan Universitas Adi Buana Surabaya yang mengalami dismenore pada saat menstruasi. Setelah dilakukan uji statistik pada tabulasi silang diatas dengan menggunakan metode Chi-square test, dengan berdasarkan x² tabel : 3,841 dan besaran x² hitung : 4,571; maka x² hitung 4,571 > x² tabel 3.841. dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak yakni “yoga lebih efektif daripada senam dismenore dalam mengurangi keluhan nyeri menstruasi (dismenore) pada mahasiswi prodi kebidanan Unipa Surabaya”.
Kata Kunci: Dismenore, Senam dismenore, Yoga
Kata Kunci: Dismenore, Senam dismenore, Yoga
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v2i4.160
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.