HUBUNGAN KEPADATAN PENGHUNI RUMAH DENGAN PENULARAN TUBERCULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR TAHUN 2012

Deborah Ferdinanda Lumenta

Abstract


Perumahan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit TB paru. Rumah yang tidak memenuhi syarat berperan dalam penularan berbagai penyakit menular berbasis lingkungan termasuk TB paru. Rumah yang sehat ialah rumah dengan kepadatan penghuni yang tidak padat atau tidak over crowding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kepadatan penghuni rumah berhubungan dengan penularan Tuberkulosis paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan metode penelitian cross sectional. Lokasi penelitian adalah di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar di Jl. A.P. Pettarani no.43. Sampel penelitian sebanyak 81 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan wawancara langsung dengan penderita TB paru dengan menggunakan instrumen kuesioner. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat, pada analisis bivariat menggunakan uji chi-square yaitu continuity correction diperoleh Xhitung = 4,445 dengan perbandingan Xtabel = 3,481. Hal ini menunjukkan bahwa Xhitung>Xtabel artinya hipotesis nol (Ho) ditolak atau hipotesis alternative (Ha) diterima yang bermakna bahwa ada hubungan kepadatan penghuni rumah dengan penularan Tuberkulosis paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa perlu diberikan juga penyuluhan tentang kondisi fisik rumah yang dapat mempengaruhi penularan Tuberkulosis paru, yang salah satunya adalah kepadatan penghuni rumah. Hal ini agar penderita TB Paru dan keluarga dapat bersama-sama mencegah terjadinya penularan TB paru.
Kata kunci: Kepadatan penghuni rumah, Penularan Tuberkulosis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v2i3.139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.